Social Icons

Pages

8 Maret 2014

AGAR RUMAHMU TAK SEPERTI KUBURAN



Agar Rumahmu Tak Seperti Kuburan


Cover Buku Agar Rumahmu Tak Seperti Kuburan
    Rasulullah bersabda, “perumpamaan rumah yang dihiasi dengan dzikr (menyebut nama allah) dan rumah yang kosong dari dzikir adalah seperti orang yang hidup  dan orang yang mati.” Dia juga bersabda “Janganlah kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan, karena sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al – Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim). Juga sabda beliau “Laksanakanlah sebagian shalat kalian di rumah – rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikanya sebagai kuburan.” (HR. Bukhari Muslim). Juga “Jika salah seorang dari kalian telah menyelesaikan shalatnya di rumahnya, karena dengan shalatnya itu sesungguhnya Allah akan memberikan kebaikan di dalam rumahnya.” (HR. Muslim).

            Dalam islam, rumah memiliki posisi yang sangat strategis, sehingga Islam selalu berusaha menghidupkan dan menjaganya. Karena itulah, disyariatkan beragam ibadah dan dzikir yang dengan izin Allah akan melindungi rumah tersebut dari gangguan setan. Dan, rumah kita pun tidak seperti kuburan.
            Beberapa hal yang harus dilakukan agar rumahmu tak seperti kuburan adalah berdoa sebelum masuk rumah, mengucapkan salam, berdzikir, menghidupkan rumah dengan ilmu yang bermanfaat, memuliakan tamu, berbuat baik kepada tetangga, berbuat baik kepada pembantu, berdoa saat makan dan minum, adab berhubungan intim, adab buang hajat, berdoa sebelum keluar rumah.
            Doa masuk rumah, dianjurkan bagi seorang muslim untuk memberi tahu kedatangannya kedalam rumah, dan itu bisa dengan cara berdehem, atau dengan menghentekkan kakinya ke lantai, sehingga tidak mengagetkan mereka dan membuat mereka takut, atau agar mereka tidak berpikir bahwa ia sengaja menakut – nakuti mereka. Imam Ahmad berkata “Apabila seorang laki – laki memasuki rumahnya, maka dianjurkan baginya untuk berdehem atau menghentakkan kedua sandalnya.”
            Mengucapkan salam, “Apabila kamu memasuki rumah – rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah” QS. An – Nur : 61
            Berdzikir, dari Abu Musa, dari Nabi bersabda : “Perumpamaan rumah yang dihiasi dengan dzikir (menyebut nama Allah) dan rumah yang kosong dari dzikir adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati.”
            Menghidupkan rumah dengan ilmu yang bermanfaat, hendaknya sebuah rumah menjadi pusat penyebaran ilmu yang bermanfaat, yakni dengan cara menghidupkannya dengan majelis- majelis dzikir dan bentuk ketaatan lainnya, atau dengan menjamu orang – orang yang berilmu serta orang – orang yang baik dan shalih.
            Memuliakan tamu, Rosulullah berkata : “barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya memuliakan tamunya.”
            Berbuat baik kepada tetangga, islam telah berwasiat untuk berbuat baik kepada tetangga dan meninggikan kedudukan orang yang memuliakan tetangganya. Dalam islam, seorang tetangga memiliki kehormatan yang dilindungi.
            Berbuat baik kepada pembantu, memperlakukan pembantu dengan baik, tidak menghina, tidak membebaninya, hendaknya memakan apa yang dimakan oleh penghuni rumah lainnya, memberi infak.
            Berdoa saat makan dan minum, membaca basmalah, memuji allah sesudah makan, berkumpul untuk suatu makanan, makan dari bagian pinggir piring.
            Adab dalam berhubungan intim, niat yang baik, memperbanyak keturunan, menyebut nama Allah dan berdoa sebelum berhubungan.
            Adab buang hajat, doa saat masuk kamar kecil, tidak beristinja’ dengan tangan kanan, dzikir saat keluar kamar kecil.
            Berdoa sebelum keluar rumah,  sebelum keluar rumah hendaknya kita sholat dua rakaat dan berdoa.

Pengarang Ali Shabah Al-Imran

Tidak ada komentar:

 
nothig