Agar Rumahmu Tak Seperti Kuburan
![]() |
| Cover Buku Agar Rumahmu Tak Seperti Kuburan |
Rasulullah
bersabda, “perumpamaan rumah yang dihiasi
dengan dzikr (menyebut nama allah) dan rumah yang kosong dari dzikir adalah seperti
orang yang hidup dan orang yang mati.”
Dia juga bersabda “Janganlah kalian jadikan rumah kalian seperti
kuburan, karena sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al –
Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim). Juga
sabda beliau “Laksanakanlah sebagian
shalat kalian di rumah – rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikanya sebagai
kuburan.” (HR. Bukhari Muslim). Juga “Jika
salah seorang dari kalian telah menyelesaikan shalatnya di rumahnya, karena
dengan shalatnya itu sesungguhnya Allah akan memberikan kebaikan di dalam
rumahnya.” (HR. Muslim).
Dalam islam, rumah memiliki posisi yang sangat strategis, sehingga Islam selalu berusaha menghidupkan dan menjaganya. Karena itulah, disyariatkan beragam ibadah dan dzikir yang dengan izin Allah akan melindungi rumah tersebut dari gangguan setan. Dan, rumah kita pun tidak seperti kuburan.
Dalam islam, rumah memiliki posisi yang sangat strategis, sehingga Islam selalu berusaha menghidupkan dan menjaganya. Karena itulah, disyariatkan beragam ibadah dan dzikir yang dengan izin Allah akan melindungi rumah tersebut dari gangguan setan. Dan, rumah kita pun tidak seperti kuburan.
Beberapa hal yang harus dilakukan
agar rumahmu tak seperti kuburan adalah berdoa sebelum masuk rumah, mengucapkan
salam, berdzikir, menghidupkan rumah dengan ilmu yang bermanfaat, memuliakan
tamu, berbuat baik kepada tetangga, berbuat baik kepada pembantu, berdoa saat
makan dan minum, adab berhubungan intim, adab buang hajat, berdoa sebelum
keluar rumah.
Doa masuk rumah, dianjurkan bagi
seorang muslim untuk memberi tahu kedatangannya kedalam rumah, dan itu bisa dengan cara berdehem,
atau dengan menghentekkan kakinya ke lantai, sehingga tidak mengagetkan mereka
dan membuat mereka takut, atau agar mereka tidak berpikir bahwa ia sengaja
menakut – nakuti mereka. Imam Ahmad berkata “Apabila seorang laki – laki
memasuki rumahnya, maka dianjurkan baginya untuk berdehem atau menghentakkan
kedua sandalnya.”
Mengucapkan salam, “Apabila kamu memasuki rumah – rumah
hendaklah kamu memberi
salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi
salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi
Allah” QS. An – Nur : 61
Berdzikir, dari Abu Musa, dari Nabi
bersabda : “Perumpamaan rumah yang
dihiasi dengan dzikir (menyebut nama Allah) dan rumah yang kosong dari dzikir
adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati.”
Menghidupkan rumah dengan ilmu yang
bermanfaat, hendaknya sebuah rumah menjadi pusat penyebaran ilmu yang
bermanfaat, yakni dengan cara menghidupkannya dengan majelis- majelis dzikir
dan bentuk ketaatan lainnya, atau dengan menjamu orang – orang yang berilmu
serta orang – orang yang baik dan shalih.
Memuliakan tamu, Rosulullah
berkata : “barangsiapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhir hendaknya memuliakan tamunya.”
Berbuat baik kepada tetangga, islam
telah berwasiat untuk berbuat baik kepada tetangga dan meninggikan kedudukan
orang yang memuliakan tetangganya. Dalam islam, seorang tetangga memiliki
kehormatan yang dilindungi.
Berbuat baik kepada pembantu,
memperlakukan pembantu dengan baik, tidak menghina, tidak membebaninya,
hendaknya memakan apa yang dimakan oleh penghuni rumah lainnya, memberi infak.
Berdoa saat makan dan minum, membaca
basmalah, memuji allah sesudah makan, berkumpul untuk suatu makanan, makan
dari bagian pinggir piring.
Adab dalam berhubungan intim, niat
yang baik, memperbanyak keturunan, menyebut nama Allah dan berdoa sebelum
berhubungan.
Adab buang hajat, doa saat masuk
kamar kecil, tidak
beristinja’ dengan tangan kanan, dzikir saat keluar kamar kecil.
Berdoa sebelum keluar rumah, sebelum keluar rumah hendaknya kita sholat dua
rakaat dan berdoa.
Pengarang Ali Shabah Al-Imran

Tidak ada komentar:
Posting Komentar