Social Icons

Pages

11 Maret 2014

JANGAN SHOLAT BERSAMA SETAN



Jangan Sholat Bersama Setan


Jangan Sholat Bersama Setan
A.Gangguan dalam sholat

Hilangnya konsentrasi

Fenomena yang menyedihkan tetapi sering terjadi dalam sholat adalah keadaan seseorang yang tidak lagi memahami apa yang dilakukan dalam sholatnya.
Misalnya, ada seseorang yang seharusnya membaca doa setelah takbiratul ikhram, tetapi justru membaca doa tahiyat, solawat, atau doa lainnya. Pikirannya terus melayang-layang sampai akhir salamnya. Kejadian seperti ini sungguh mengherankan!
Hanya sedikit yang selamat
Boleh jadi tak seorang pun bisa selamat dari fenomena aneh ini, kecuali orang-orang yang mampu mengendalikan rohaninya dengan olah jiwa, yang menuntut kejujuran dan keikhlasan dalam solatnya. Oleh karena itu, kita harus benar-benar berharap pertolongan dan kekuatan dari Allah.
Setan menggoda manusia itu tidak di klub malam, diskotik, ataupun tempat-tempat maksiat, melainkan ketika kita solat atau kita sedang dekat dengan Allah, karena menurut setan itu tempat strategis untuk menggoda manusia.
Selamatkan diri anda
Jika setan campur tangan dalam diri kita sampai-sampai dia mengalir mengikuti aliran darah apa yang harus kita lakukan untuk mempertahankan diri dari setan?
          Jawabannya: Allah adalah pencipta kita semua, Dialah yang maha kuasa atas seluruh langit bumi, seluruh makhluk ciptaan-Nya termasuk setan. Maka dari itu, setan tidak akan mampu menyesatkan karena setan tidak memiliki kekuasaan apapun, tidak akan bisa menggerakkan apapun bahkan tidak akan mampu membawa apapun kecuali atas izin Allah. Kita sebagai manusia harus bisa mengendalikan diri, sewaktu setan datang menggoda kita.
          Ada dua hal yang bisa membantu kita untuk melawan dorongan pikiran:
·         Kita harus memahami bahwa ketika solat kita sedang berada di hadapan Allah. pikiran-pikiran yang sengaja dilemparkan setan kepada kita hanyalah bersifat semu duniawi dan fatamorgana.
·         Setan itu seperti pencuri. Yang dimaksud pencuri adalah setan menyambar solat seorang hamba ketika ia berpaling dari solatnya.

 B. Antara Bisikan Setan dan Ta’awwudz
Dalam bahasa arab, bisikan berasal dari kata was’wasa yang maknanya berkisar dalam tiga hal : suara yang lembut, bisikan diri, dan setan. Jadi, alwaswasatu ialah lontaran kata-kata tersembunyi yang merupakan pekerjaan setan. Ia bagaikan umpan atau mata jaring dari sebuah bisikan, kemudian nafsu orang yang di bisiki terjerat jaring tersebut yang menyebabkan pikirannya mulai menerawang kesana-kemari dalam alam bisikan dan pikiran.
Utsman bin Al-Ash mengadu kepada Rasululah, “Wahai Rasulullah sesungguhnya setan telah menghalangi diriku dari mencapai kekhusyukan salat dengan menggoda dan menjadikanku ragu!”
 Rasulullah berkata:
‘Itu adalah setan yang bernama Khanzab, jika engkau merasakan kehadirannya maka berlindunglah kepada Allah (isti’adzah) darinya, dan meludahlah di sisi kirimu tiga kali.’
Membaca Al-Qur’an adalah zikir yang paling utama. Oleh sebab itu, antara Al-Qur’an dan setan terdapat jurang pemisah yang sangat lebar lagi dalam. Adapun makna isti’adzah adalah berlindung, berpegangan, menghadap, dan membentengi diri kepada Allah dari setan yang terkutuk dan dari segala bisikkannya

Tidak ada komentar:

 
nothig